Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengurangi pemadaman listrik. Hal ini disambut baik oleh Industri komponen kelistrikan asal Korea Selatan (Korsel) Daewoong Electric Co.Ltd.
Dengan menggandeng perusahaan lokal PT Jaladri Prima Intertrade, Daewoong akan menawarkan sistem digitalisasi Gardu Induk (GI) dan distribusi ke PLN. Kerja sama kedua perusahaan tersebut telah disepakati, Kamis (7/9/2017).
Komisaris Jaladri Prima Intertrade Demedem Rochkadar Sukada mengatakan, sistem digitalisasi GI dan distribusi milik Daewoong akan membuat waktu pemadaman listrik akan lebih cepat, dengan menggunakan sistem otomatis pada Gardu Induk, akan mempercepat proses stabilitas pasokan listrik setelah mengalami pemadaman.
Hal ini sejalan dengan keinginan PLN yang berupaya mengurangi jumlah pemadaman listrik (System Average Interuption Duration Index/SAIDI) hanya 7 menit dalam1 tahun pada 2017.
"Kami melihat peluang ini, kami akan mengambil teknologinya, kami terapkan di GI PLN dan distribusi. Kita lihat pemadaman dulu lama pakai manual, kita bisa hemat waktu sekaligus memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan," kata Demdem, di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Menurut Demdem, Daewoong juga siap melakukan transfer pengetahuan dan berinvestasi di Indonesia untuk membangun pabrik komponen sistem digitalisasi alat kelistrikan.
"Transfer teknologi, perlengkapan dasarnya saya minta gunakan produksi sini," ucapnya.
CEO Daewoong Electric Choi Jung Nam mengungkapkan, teknologi milik Daewoong telah digunakan perusahaan listrik Korea Selatan atau Korean Electric Power Company (KEPCO) dan terbukti efektif mengurangi pemadaman.
"Kami ingin Korean hybrid system pada transmisi diperkenalkan di Indonesia. Kami berharap membuka paradima baru dibidang transmisi distirbusi di Indonesia dengan menggunakan IT smart grid," tutupnya.
sumber: https://m.liputan6.com/amp/3085981/perusahaan-ini-akan-bantu-pln-kurangi-pemadaman-listrik